Sunday, 28 February 2016

Uas kepemimpinan UMBY



GAYA RIDWAN KAMIL SEBAGAI PIMPINAN WALIKOTA BANDUNG
MAKALAH KEPEMIMPINAN





Oleh:
M. KHILWIN
13131003

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
YOGYAKARTA


Latar Belakang
Kepemimpinan adalah aktivitas para pemegang kekuasaan dan membuat keputusan (Dubin, 1951). Kepemimpinan adalah proses dalam suatu organisasi dimana para pemegang kekuasaan yang disebut sebagai pemimpin, mengatur, menjaga, dan menjalankan kegiatan sesuai dengan keputusan yang ia buat. Pemimpin menjalankan kegiatan melalui para anggota yang telah bergabung dengannya dan memiliki kesepakatan yang telah disetujui sebelumnya. Walaupun keputusan berada ditangan pemimpin, namum pemimpin tidak boleh semena-mena terhadap pendapat anggota. Pemimpin juga tidak boleh menyuruh anggota melakukan pekerjaan yang tidak berhubungan dengan organisasi, misalnya menyuruh anggota untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga atau lain sebagainya.
Kepemimpinan atau Leadership merupakan ilmu terapan dari ilmu - ilmu sosial yang dimiliki seseorang dalam mengarahkan suatu tujuan bersama, sebab prinsip-prinsip dan rumusan-rumusannya bermamfaat dalam meningkatkan kesejahtraan manusia.Sebagai langkah awal untuk mempelajari dan memahami segala sesuatu yang berkaitan dengan aspek aspek kepemimpinan dan permasalahannya, perlu di pahami terlebih dahulu makna atau pengertian dari kepemimpinan melalui berbagai macam perspektif.
Para pemimpin memiliki karakter yang berbeda-beda karena banyak faktor yang mempengaruhi. Lalu, gaya kepemimpinan merekapun juga berbeda walaupun mereka dihadapkan pada permasalahan yang sama. Oleh karena itu dalam makalah ini akan membahas beberapa hal tentang pemimpin.

Rumusan Masalah
Berdasarkan ilustrasi yang telah disampaikan di atas, ada beberapa pertanyaan yang saya jadikan sebagai rumusan masalah. Rumusan masalah tersebut adalah sebagai berikut.
1. Siapakah yang disebut pemimpin?
2. Adakah teori yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan?
3. Biografi dan gaya kepemimpinan Ridwan Kamil?
4. Apa saja inovasi yang diterapkan oleh Ridwan Kamil untuk kota Bandung?




PEMBAHASAN

Pengertian Pemimpin
Menurut Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan pemimpin adalah seseorang dengan wewenang kepemimpinannya mengarahkan bawahannya untuk mengerjakan sebagian dari pekerjaannya dalam mencapai tujuan. Sedangkan arti pemimpin menurut Robert Tanembaum adalah mereka yang menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasikan, mengarahkan, mengontrol para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi demi mencapai tujuan perusahaan. Dari pendapat dua ahli tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa pemimpin adalah seseorang yang memiliki wewenang untuk mengarahkan, mengontrol bawahannya melakukan suatu pekerjaan dan bertanggung jawab atas semua pekerjaan dan hasil yang dicapai.
Seorang pemimpin tidak hanya mengatur, tetapi ia juga memiliki tugas besar sebagai penanggung jawab atas semua hal yang terjadi dalam suatu organisasi. Jika ada masalah dengan pihak luar, maka pemimpinlah yang harus menyelesaikan masalah tersebut. Pemimpin tidak boleh lepas tangan jika karyawannya terlibat dalam masalah.
Dari uraian diatas dapat dikatakan bahwa tidak semua orang yang duduk sebagai pemimpin adalah seorang pemimpin. Sebagian dari mereka adalah pimpinan dan sebagian yang lain adalah pemimpin yang dibutuhkan oleh anggota yang lain. Tetapi semua orang dapat berusaha menjadi seorang pemimpin jika mereka memiliki niat yang berasal dari dalam diri mereka.

Gaya Kepemimpinan
Penerapan gaya kepemimpinan yang tepat sesuai dengan situasi akan menigkatkan kinerja pegawai sehingga menguntungkan organisasi dan mempermudah pencapaian tujuan. Sebagai contoh pemimpin yang mampu mengenali kelemahan dan potensi yang dimiliki oleh bawahan, dapat lebih mudah memberikan intruksi, mendelegasikan tugas, dan bimbingan kepada bawahannya tersebut.
Pemimpin dapat memberikan tugas sesuai dengan bidang atau kompetensi yang dimiliki bawahan secara profesional. Pegawai yang memiliki kemampuan dan pengetahuan yang rendah, diberikan pengarahan atau bimbingan dalam mengerjakan tugas dan diberikan tugas yang sesuai dengan kemampuannya. Apabila kejelasan tugas sudah jelas dan sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan, tidak ada alasan bagi bawahan lalai atau tidak mengerjakan pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya sehingga hasil kerja atau kinerja bawahan tersebut dapat lebih optimal.
Adapun gaya  atau tipe kepemimpinan seseorang yang memimpin terdiri dari:
1.      Gaya Kepemimpinan Autokratik
Ciri-ciri pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang Autokratik antra lain yaitu :
1)      Mempunyai orientasi pada tujuan, struktur dan tugas-tugas dengan pengawasan yang ketat, hubungan baik dengan staf diabaikan yang penting staf harus bekerja keras, produktif, dan bekerja tepat waktu.
2)      Menyamakan tujuan pribadi dengan tujuan organisasi.
3)      Menganggap staf sebagai alat semata.
Kelebihan dari pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang Autokratik yaitu :
1)      Pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu.
2)      Kecepatan serta ketegasan dalam pembuatan keputusan dan bertindak.
Kerugian dari pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang Autokratik yaitu ::
1)      Suasana kaku, tegang, mencekam, menakutkan, timbulnya ketidakpuasaan.
2)      Merusak moral, meniadakan inisiatif, menimbulkan permusuhan, agresifitas, keluhan, absen, pindah.
2.      Gaya Kepemimpinan Demokratis atau Partisipatif
Ciri-ciri pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis atau partisifatif yaitu antra lain yaitu :
1)      Selalu berorientasi pada manusia mengakui harkat dan martabat manusia, memperhatikan kemampuan dan kepentingan staf.
2)      Wewenang pimpinan tidak mutlak, pemimpin bersedia melimpahkan sebagian wewenang kepada bawahan.
3)      Komunikasi berlangsung timbal balik, baik yang terjadi antara pimpinan dan bawahan maupun antara sesama bawahan.
Keuntungan atau kelebihandari pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis atau partisipatif antara lain yaitu:
1)      Keputusan serta tindakan lebih objektif, timbulnya rasa ikut memiliki, serta terbinanya moral yang tinggi.
2)      Organisasi dengan segenap bagian-bagiannya berjalan lancar, sekalipun pemimpin tersebut tidak ada di kantor karena ada sistem pendelegasian wewenang sehingga masing-masing menyadari tugas dan fungsinya dengan puas dan aman menyandang setiap tugas dan fungsinya.
Kerugian atau kelemahandari pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang demokratis atau partisipatif antara lain yaitu: :
1)      Keputusan serta tindakan kadang-kadang lambat.
2)      Pekerjaan tidak selesai pada waktunya.
3.      Gaya Kepemimpinan Paternalistik
Ciri-ciri pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang Paternalistik antara lain yaitu :
1)      Memperlakukan para bawahan sebagai orang-orang yang belum dewasa, bahkan seolah-olah mereka masih anak-anak, tipe kepemimpinan kebapaan.
2)      Sifat melindungi.
3)      Melakukan pengawasan yang ketat.
4.      Gaya atau Tipe Kepemimpinan Laissez Faire/Delegatif/Santai/Liberal (Bebas)
Ciri-ciri pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yangLaissez Faire antara lain yaitu :
1)      Gaya santai yang berangkat dari pandangan bahwa organisasi tidak menghadapi masalah yang serius dan kalaupun ada, selalu dapat ditemukan penyelesainnya.
2)      Pemimpin tipe ini tidak senang mengambil resiko dan lebih cenderung pada upaya mempertahankan status quo atau kondisi nyaman yang telah ada ,rendah perhatian pada tugas dan pegawai, lingkungan kerja, serta kesejahteraan pegawai.
3)      Enggan menggunakan sanksi apalagi yang keras terhadap bawahan yang menampilkan prilaku disfungsional atau menyimpang, tetapi sebaliknya senang mengobral pujian.
5.      Gaya atau Tipe Kepemimpinan Kharismatik
Ciri-ciri pemimpin yang memiliki gaya kepemimpinan yang Kharismatikantara lain yaitu :
1)      Percaya diri yang besar.
2)      Mempunyai visi.
3)      Kemampuan untuk mengartikulasikan visi.
C. Biografi dan Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil
Ridwan Kamil Lahir di Bandung pada 04 Oktober 1971,  sosok walikota satu ini sangat terkenal di kalangan masyarakat Bandung sebagai pemimpin yang membawa perubahan bagi kota Bandung. Ridwan Kamil Lahir di Bandung pada tanggal 4 Oktober 1971, Emil nama sapaan akrabnya, ia merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Emil atau Ridwan Kamil sebenarnya menyukai imajinasi sejak masa kecil. Ia suka membaca komik dan melihat foto dari berbagai kota di luar negeri. Sejak kecil Ridwan Kamil memiliki semangat kewirausahaan. Ia bersekolah di SDN Banjarsari III Bandung tahun 197 hingga 1984, ketika sekolah dasar ia telah menjual es mambo buatannya sendiri. Selama bersekolah, Ridwan Kamil dikenal sebagai sosok yang aktif dan cerdas. Selain aktif di OSIS, Paskibra dan klub sepak bola, Emil selalu masuk dalam rangking lima besar di kelasnya.
Setelah tamat sekolah dasar ia kemudian melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 2 Bandung kemudian di SMA Negeri 3 Bandung pada tahun 1987 hingga 1990. Setelah tamat SMA, ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Institut Teknologi Bandung dengan mengambil jurusan Teknik Arsitektur dari tahun 1990 hingga 1995. Ridwan kamil juga aktif dalam kelompok-kelompok mahasiswa dan unit kegiatan seni. Semangat kewirausahaannya di kampus bangkit lagi, untuk mencari dana tambahan untuk kuliah, ia membuat ilustrasi cat air atau maket untuk dosen.
Beliau memiliki pesan yang selalu diikutertakan ke manapun dirinya melangkah, DUIT SAJUTA yang merupakan singkatan dari Do’a, Usaha, Ikhtiar, Tawakkal, disertai Sabar, Jujur dan Taqwa.


C.1 Ridwan Kamil sebagai Walikota Bandung
Pada tahun 2013, Ridwan Kamil dicalonkan sebagai walikota Bandung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dalam pemilu Wali Kota Bandung 2013 didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil walikota dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ridwan Kamil yang menjadi Walikota Bandung periode 2013-2018, pada awal jabatannya langsung membuat 6 gebrakan unik sebagai berikut:
a.       Naik Sepeda ke Kantor
b.      Rapat dimulai dengan Indonesia Raya
c.       Wajibkan pejabat punya twitter
d.      Temui Demonstran
e.       Rombak Ruang Kerja
f.       Singkirkan Gadget saat rapat

Beberapa terobosan dan inovasi handal dari Ridwan Kamil selama menjabat sebagai walikota Bandung antra lain yaitu :
1.      Membentuk Bandung Creative City Forum sebagai wadah lintas komunitas kreatif yang bertujuan menjadikan Bandung sebagai kota kreatif kelas dunia
2.      Menggelar Helarfest sebagai ajang parade keragaman komunitas budaya kota Bandung
3.      Menghadirkan ornamen huruf DAGO di Taman Cikapayang selain sebagai penanda dan pemacu kreatifitas generasi muda kota Bandung dimaksudkan juga sebagai penarik kunjungan masyarakat terhadap taman
4.      Menggagas Indonesia Berkebun yang dimulai dari kota Bandung dengan memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman pangan sehingga membudayakan rekreasi berkebun dan juga menjadi tambahan ruang terbuka hijau bagi kota Bandung
5.      Menggagas Save Babakan Siliwangi sebagai hutan kota dunia yg dilindungi
6.      Berhasil mengatasi banjir di Kampung Babakan Asih, Kopo Bandung dengan jalan memotivasi warga untuk membangun sumur resapan di rumah-rumah.
7.      Menciptakan Taman Bermain di kampung-kampung kumuh dan gelap sehingga memperbaiki keadaan kehidupan kampung menjadi lebih ceria dan berwarna
8.      Menciptakan Enerbike, sepeda penghasil energi listrik yg disebarkannya di kampung-kampung yang susah listrik.
9.      Menggagas Bike Sharing, konsep penyewaan sepeda pertama dan satu-satunya di dunia yang dikelola oleh komunitas.
10.  Menggagas Bandung Citizen Journal, (penerapan journalisme warga di Bandung).
11.  Menggagas DIKADOKU (Adik Kakak Donasi Buku) yang bertujuan mewujudkan membangun sebuah perpustakaan di kawasan Asia-Afrika Bandung.

D. Inovasi Ridwan Kamil terhadap Kota Bandung
Semenjak dipercaya sebagai Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil melakukan berbagai terobosan dalam menerapkan berbagai program kerjanya di tengah kebekuan birokrasi.
"Saya mencoba berinovasi setiap hari, di mana bisa ditemukan metode atau cara baru untuk memperbaiki sistem, ya saya lakukan," kata Ridwan Kamil dalam wawancara khusus dengan wartawan BBC Indonesia, Heyder Affan, di sela-sela kesibukannya, Rabu, 26 Maret 2014 lalu, di Jakarta.
Berbagai langkahnya ini kemudian menarik perhatian media, sehingga namanya pun banyak disebut. Pria kelahiran 1971 ini lantas dianggap contoh pemimpin di tingkat lokal yang mampu berinovasi.
"Saya jadi walikota mencoba menjawab permasalahan masyarakat, dan selalu membayangkan kalau saya menjadi masyarakat," kata alumni ITB Bandung ini.
Wartawan senior asal Bandung, Budiana Kartawijaya, mengatakan, Ridwan Kamil bukanlah nama baru di benak masyarakat kota itu. Dia juga bukanlah sosok yang tiba-tiba muncul dan menghiasi judul utama berbagai media massa.
"Ridwan Kamil dikenal oleh masyarakat Bandung bukan sekedar sebagai seorang walikota," kata Budiana kepada BBC Indonesia. "Social investmentnya sudah banyak sejak dari dulu."
Memanfaatkan sepenuhnya media sosial, alumni teknik arsitektur ITB Bandung (1990-1995) ini melakukan dialog langsung dengan warganya.
"Dia mampu menghilangkan jarak komunikasi, orang bisa menyapa dia lewat media sosial," kata Budiana. "Semua warga bisa tanya (kepadanya), kemudian dia feedback (membalasnya)."
Berikut beberapa sepak terjang kang Emil lainya:
Memanfaatkan Facebook dan Twitter
Akte kelahiran, menjemput bola
'Keluarga, kekuatan moril saya'
PR utama Bandung: Kemacetan
Apa kabar sampah di Bandung?
'DPRD tidak memahami 100 persen'
'Desentralisasi kepemimpinan'

Beberapa program unik dan inovatif lain dari Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung yang patut dicontoh oleh pemimpin lain antar lain yaitu :
1.      Senin Gratis
2.      Selasa Tanpa Rokok
3.      Kamis Inggris
4.      Jum’at Bersepeda
5.      Relokasi Persuasif Pedagang Kaki Lima (PKL)
6.      Malam Kuliner (Culinary Night)
7.      Konsep Jemput Bola
8.      Bandung Agri Market
9.      Menerima penghargaan untuk program pendidikan dari UPI
10.  Membahagiakan masyarakat prasejahtera dengan makan malam bersama
11.  Mencari titik titik mata air baru
12.  Bersama Park Ranger Kota Bandung
13.  Penyegelan minimarket tanpa ijin
14.  Kebaikan yang terkait kebijakan tata ruang kota Bandung

Beberapa terobosan lain Ridwan Kamil sebagai walikota Bandung yang banyak diliput oleh media antara lain yaitu :
1.      Pemerintah Inggris Bantu Sukseskan "Kamis Inggris" di Bandung
2.      Ridwan Kamil dan Dubes Inggris Rencanakan Laga Persib Vs Liverpool
3.      15 Mobil Penyapu Jalanan Dibeli untuk Persiapan Acara KAA
4.      Ridwan Kamil Janji Segera Sosialisasikan Bandung Teknopolis kepada Warga
5.      Bicara soal Investasi, Dubes Norwegia Sumbangkan "Software" Baru untuk Bandung
6.      Kerja Sama dengan Belgia, Ridwan Kamil Ingin Sepatu Cibaduyut Tembus Pasar Eropa
7.      Menteri "Naksir" Konsep "Command Centre", Ridwan Kamil Diminta Mendesain
8.      Warga Bandung Dapat Sumbangan 100 Biodigester Baru

C.2 Prestasi Bandung sebagai Smart City dibawah Kepemimpinan Ridwan Kamil
1.    Ridwan Kamil sebagai Walikota Terbaik Tingkat Dunia
2.      Menerima departemen ekonomi kedutaan Prancis untuk membahas Bandung Urban Mobility Project pada bulan April  2014.
 3.      Rapat kerja dengan Walikota Seoul pada bulan Mei 2014. Penyusunan tim kerja untuk Bandung-Seoul terkait dengan bantuan revitalisasi sungai-sungai Bandung dan pendaftaran Bandung di jaringan e-government dunia, di mana Seoul sebagai ketuanya.
4.     Ridwan Kamil dengan Dubes Amerika. Karena saat itu hari #rebonyunda, Sang Dubes pun mengenakan iket sunda di kening. Rombongan Dubes Amerika juga membawa serta perwakilan dari Microsoft, Intel, Cisco, dan Disney


PENUTUP
Kesimpulan
Kepemimpinan merupakan upaya untuk mempengaruhi tingkah laku orang lain agar melakukan kegiatan seperti apa yang diinginkan oleh pemimpin itu. Kepemimpinan merupakan hal yang tidak pernah terlewatkan oleh setiap orang. Kapan saja, dimanapun dan siapapun juga akan selalu berhubungan dengan konsep tersebut. Penerapan gaya kepemimpinan yang tepat sesuai dengan situasi akan menigkatkan kinerja pegawai sehingga menguntungkan organisasi dan mempermudah pencapaian tujuan.
Ridwan Kamil menularkan cara efektif melalui media sosial untuk berinteraksi langsung dengan warga Bandung dan aparat pemerintahan sehingga rapat tidak perlu digelar setiap hari. Dengan melalui media sosial Twitter, pejabat pemerintahan bisa membicarakan masalah dan penanganan Kota Bandung.Untuk mendukung programnya, Ridwan Kamil yang akrab juga disebut RK ini menghidupkan 4000 titik wi fi hot spot di seantero Bandung. RK juga mencanangkan banyak program yang nyata seperti dimuat di page facebook resmi Ridwan Kamil Untuk Bandung.
WalikotaBandung Ridwan Kamil terpilih menjadi salah satu wali kota terbaik di dunia. Ridwan terpilih bersama 11 wali kota lainnya dalam Forum Young Leader Sumposium World Cities Summit di Singapura yang digelar pada 31 Mei – 5 Juni 2014 lalu. Inilah sepak terjangnya selama 8 bulan memimpin Kota Bandung. Ridwan Kamil mampu merealisasikan kota Bandung yang lebih baik dan bermartabat. Dan selama satu setengah tahun kepemimpinannya, kota Bandung sudah merasakan perubahannya yang tidak hanya dipuji warga Bandung tapi membuat iri warga kota lainya sehingga tak sedikit yang menginginkan Ridwan Kamil kelak jadi presiden Republik Indonesia.



REFERENSI
Atih, Eni. “pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan”. Dalam http://aniatih.blogspot.com/2014/03/pengertian-pemimpin-dan-kepemimpinan.html. Diakses Kamis, 25 Februari 2016
_____, “Gaya Kepemimpinan”, http://www.slideshare.net/royalflashk/gaya-kepemimpinan-30238686. Diakses Kamis, 25 Februari 2016
http://dininst.blogspot.co.id/2015/12/gaya-kepemimpinan-ridwan-kamil-sebagai.html. Diakses Kamis, 25 Februari 2016
(http://www.bbc.com/indonesia/laporan_khusus/2014/07/140727_bincang_ridwan_kamil). Diakses Kamis, 25 Februari 2016

Tuesday, 13 October 2015

TEACHING SIMPLE PRESENT TENSE IN GRADE 7th USING MOVIE?



by Tri Lestari





TEACHING SIMPLE PRESENT TENSE IN GRADE 7th USING MOVIE?

Tri Lestari
13131003

Abstract
Using media and technology in learning process is the major phenomenon in this world because of its function. The main reason why English language teacher always search the different way to learn is because of this impact. One of the interesting media for teaching is using movie. The movie can motivate the junior students by its story and they will love it. The benefit of the movie is increasing their critical thinking skill and build-up their knowledge.

1.    INTRODUCTION
Nowadays, English become popular language in this world because of its function and many people want to learn it. All of the people beneath the sun knowing what English are although they are in outlying places. From the children, teenagers, adult, and all part of people would like to learn English especially for communication. In addition, Indonesian students must studying English since it becomes obligation subject from their junior grade.
Studying English is not easy for junior high students from foreign country of English such as in this country. There are many problems why studying English is hard. Few of problems are about grammatical and vocabulary which must be learned all of the students. There is a major trouble in the seventh grade or grade one of junior students; they are difficult receive the material about grammar like tenses. They usually forget the rule how to write in English form. Harmer (2007) stated when students study the structure of the language, they will do it because it is new to them and they want to understand and do not make a mistake. Hence it is need some strategies to make them easier and more interesting in learning process. One of strategies which can be used for learning English is movie. Using movie can hinder all students’ problem when they are learning English such as bad grammar and communication. Movie also can exchange their mood an account of its visual and sound information (Steward, 2006). It shows that movie can be used for teaching in junior students, but can it use for teaching grammar?
Movie may be used in learning process because it has many benefits for the learner, such as increasing learners’ motivation and showing the real conversation with the real event. From the movie, students will know how they should say in the present time. The more benefit is that junior students will enjoy studying when they are in the puberty period.
After this strategy is found, it should be applied in the classroom although not all the class using it. This is just strategy to make the students easy in learning English and they can remember without memorizing the form of the tenses. Thus they can teach the other sans opening their book

2.        LITERATURE REVIEW

2.1  Theories of Movie
Braudy and Cohen (2009) stated that movie or film constitutes a language, a “visual esperanto” because it shows communication and brings meaning. It also produces grammar, vocabulary or even jargons. It indicates that movie consist of language which can be learned by the students even if do not materialized because the learning is implicit. There are a lot of materials available in a movie which can be studied by the students. Hence language (especially English) will be known in the whole world and easy to catch it.
In other hand, Jacobs (n.d) demonstrated that deeper meaning of movie is to show the plot and telling what happen in the meantime. It expresses how the people say to the other in the some event to make them understand. To make the other understand is not simple, but there are some rules to communicate with each other’s that can be found in a movie. Watching movie can improve students’ imagination and they can increase their critical thinking of anything that they found.
From those theories, there is conclusion that movie has numerous advantages for learning process, especially learning English. There are rules for communication and story to improve students’ motivation in a simple movie. In complicated movie, there are many materials such as present tense, past tense, vocabulary and the other else which can be used in studying activities.

2.2  Theory of Simple Present Tense
Cakir (2011) said that grammar is conceptual in the mind, but become concrete when it is used. In addition, it is the study about grammatical competence which brings people to know about language. Understanding grammatical rules of language make people easier to study its language because the structure is the key. After they know the key, they can use and apply the language in every place.

2.3  Theory of Seventh Grade Students
Seventh grade student is the learner who has curious character and willing to learn something. They are also independent child, because they focused on themselves and beginning to think critically (Pennington, 2009). If they have motivation to learn something, they will try and find the material related to the topic, and they can be stopped before they get what they want.

3.        DISCUSSION
Seventh grade students are the first learner in the junior high school who has to study about Basic English grammar. They have to know how to explain some event in the past, describing a thing, or saying what they just do right now. Teachers should explain to them about some tenses which expound those situations. There are so many rules to make clear it, but one of the interesting ways is using English movie.
Using English movie to teach simple present tense can be effective because the movie consist of many conversations using it tense. These are some part when movie is used in learning process.
The first time, the teacher should know the students’ motivation in learning English by observes them in some meetings. What kind of expectation which they in and what their motivation of studying it. From this observation, the teacher knows who the students are and what their need. The teacher also identifies what the problem of the students.
After doing observation, the teacher searches the suitable movie for the lesson. She should find the appropriate movie based on the students’ need and the material which will be delivered. The film would be interesting, so the students will like it.
The next is using the movie in the learning process. The teacher shows a movie to the learners and they have to pay attention to the movie. Then the teacher asks to them what they get from it, they have to explain using present time. The teacher also asks what the actress do or ask them to describe the people inside the film.
In the last, the teacher gives comment to the activities in the class and gives evaluation. She explains what the function of its movie and what they get from it. She also directly corrects the students’ work if there is mistake by orally saying or by asks the others students.


REFERENCES

Steward, David M. (2006). Film English: Using Films to Teach English: Electronic Journal of English Education. Retrieved from http://ejee.ncu.edu.tw/articles.asp?period=24&flag=24
Braudy, Leo & Cohen, Marshall (2009). Film Theory and Criticism Introductory Readings (7th ed.). Oxford: Oxford University Press
Jacobs, Christoper P. (n.d) Film Theory and Approaches to Criticism, or, What did that movie mean? Retrieved from http://und.edu/faculty/christopher-jacobs/_files/docs/theory-and-analysis.pdf
Cakir, Ismail (2011). Problem in Teaching Tenses to Turkish Learners: Theory and Practice in Language Studies. doi:10.4304/tpls.1.2.123-127

Pennington, Mark (2009).  Characteristics of Middle School Learners. Retrieved from http://penningtonpublishing.com/blog/reading/characteristics-of-middle-school-learners/

Harmer, Jeremy (2007). The Practice of English Language Teaching. UK: Ashford Colour Press Ltd.





Wednesday, 30 September 2015

Enrich More and More our expression


 #part 5 daily expressions

Enrich More and More




14

salam buat temanmu..
:
Say hello to your friend!
tepuk tangan!
:
Give applause
jgn sungkan..!
:
Please, feel free!
anggap sprti rumah sendiri..!
:
Please, make it home!
jangan ragu!
:
Don’t be doubt!
perhatikan..!
:
Keep attention, please!
apakah kamu keberatan?!
:
Do you mind?!
apakah kamu penasaran??
:
Do you feel curious?
boleh ntip barang g'?
:
May I entrust some food?
aduh,,brantakan sekali..!
:
what a mess!






15

memutuskan
:
Wind up
plin-plan
:
Wishy washy
main mata
:
Make eyes
mulia dari sekarang..
:
From now on
waktu makan(mlm)
:
Dinner time
padahal….
:
After all
kenyataanya
:
As a matter of a fact
seolah2..
:
As if
sebagai mana adanya
:
As it is
pikiran kotor
:
Dirty mind






16

cuek aja!!
:
Easy going
impas…
:
Even steven
disisi lain.
:
In other hand
agar supaya…
:
In order to
tetap jaga komunikasi yaa…
:
Keep in touch
camkann…!!!
:
Keep in mind
jaga jarak !
:
Keep one distance
baru2 ini..
:
Now days
gak masalah..
:
No matter/no problem
pola fikir
:
Way of thinking





SEE also  #part 6 daily expressions